DAFTAR ISI
Indonesia dan Malaysia merupakan negara serumpun. Kedua negara memang bertetangga. Namun, keduanya sering kali ada masalah konflik. Ternyata, baik Indonesia atau Malaysia ini juga menjalin kerjasama satu sama lain. Salah satunya adalah kerja sama dalam bidang ekonomi. Ada beberapa bentuk kerjasama Indonesia dengan Malaysia di bidang ekonomi. Apa saja bentuk kerjasama di bidang ekonomi? Salah satunya adalah kerjasama dalam sektor tenaga kerja, atau yang kita kenal Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Bentuk Kerjasama Indonesia Dengan Malaysia Di Bidang Ekonomi
Apa hubungan negara Malaysia dan Indonesia? Kedua negara ini mempunyai hubungan bilateral dalam berbagai bidang. Salah satunya adalah hubungan bidang ekonomi. Pada pertemuan bilateral antar kedua negara, Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Malaysia Dato’ Sri Ismail Sabri Yaakob bertemu di Istana Kepresidenan Bogor pada November 2021 kemarin.
Kerjasama pasca Pandemi
Ada beberapa isu yang kedua pimpinan negara itu bahasa dan salah satunya adalah upaya pemulihan ekonomi setelah memuncaknya pandemi Covid-19. Mereka menyepakati travel corrido arrangement terkait dengan pemulihan ekonomi kedua negara.
Pada periode Januari hingga Agustus 2021, angka perdagangan kedua negara juga naik hingga 49 persen. Angka tersebut meningkat dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Selain itu, hubungan bilateral ini juga untuk meningkatkan perlindungan warga negara Indonesia, khususnya mereka yang bekerja di Malaysia.
Pengiriman TKI
Terkait masalah TKI ini, Perdana Menteri Malaysia sudah memberikan janji perlindungan kepada tenaga kerja Indonesia. Beliau juga berjanji untuk segera merampungkan MoU terkait perlindungan tenaga kerja tersebut dalam waktu yang cepat.
Seperti yang kita ketahui bersama, banyak warga negara kita yang bekerja di Malaysia, baik laki-laki maupun perempuan. Mereka bekerja di setiap sektor termasuk industri, pertanian, perhutanan, hingga asisten rumah tangga.
Warga negara Indonesia yang menjemput rezeki di negara tetangga jumlahnya tidak sedikit. Namun sering kita dengar ada berita yang kurang mengenakkan terkait dengan pahlawan devisa negara Indonesia tersebut. Mereka sering diperlakukan tidak manusiawi dari pihak perusahaan, atau warga di sana.
Oleh karena itu, pemerintah Indonesia dalam pertemuan bilateral tersebut meminta kepada pemerintah Malaysia untuk memberikan perlindungan hukum terkait dengan keberadaan warga negara Indonesia yang bekerja di Malaysia.
Baca juga: Keadaan Ekonomi Negara Malaysia. Tantangan Bagi Ekonomi Indonesia
Kerjasama Indonesia Dan Malaysia Di Bidang Ekonomi
Dalam bidang apa kerjasama antara Indonesia dan Malaysia? Ada beberapa bidang kerjasama dari kedua negara tersebut. Kerjasama kedua negara ASEAN tersebut meliputi dalam bidang ekonomi, pertahanan & keamanan, hingga dalam bidang kelautan.
Nah, dalam kesempatan ini, kami hanya akan membahas kerjasama dalam bidang ekonomi saja. Kedua negara sebenarnya sudah menjalin kerjasama dalam bidang ekonomi. Salah satunya adalah dalam pengadaan tenaga kerja Indonesia untuk beberapa sektor di Malaysia. Selain kerjasama itu, kedua negara juga berlanjut dalam bidang kelapa sawit.
Baik Indonesia maupun Malaysia berkomitmen untuk menjalin kerjasama dalam bidang perdagangan. Kedua negara telah mencatatkan perdagangan bilateral mencapai USD 15,03 juta pada tahun 2020. Pada periode Januari hingga Oktober 2021, perdagangan bilateral kedua negara mencapai USD 13,43 USD.
Nilai perdagangan tersebut menunjukkan bahwa baik Indonesia maupun Malaysia sudah menjalin hubungan intens dalam hubungan perdagangan.
Kerjasama Minyak Mentah
Indonesia sebagai ketua Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC) juga mengajak Malaysia sebagai salah satu produsen kelapa sawit di dunia untuk menjaga harga minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO). Indonesia mengajak Malaysia untuk meningkatkan konsumsi dalam negeri sebagai alat untuk mengatur permintaan.
Seperti yang kita tahu bersama, beberapa waktu lalu harga minyak mentah dunia mengalami penurunan drastis. Ini tentu menjadi masalah bagi negara penghasil minyak mentah termasuk Indonesia dan Malaysia. Dengan adanya peningkatan kerja sama ini, harapannya kedua negara bisa meningkatkan kualitas produksi minyak mentah.
Selain sektor tersebut, Indonesia dan malaysia juga menjalin kerjasama dalam bidang pariwisata. Ya, seperti kita ketahui bersama, semenjak pandemi Covid-19 ini kasusnya melonjak. Industri pariwisata turun drastis. Sektor wisata yang sebelumnya menjadi salah satu sumber pendapatan negara turun drastis keran pandemi tersebut.
Dengan adanya jalinan kerjasama kedua negara tersebut, harapannya industri wisata baik di Indonesia maupun di Malaysia semakin menggeliat. Jumlah kunjungan wisata semakin banyak seiring dengan kelonggaran pembatasan yang selama di diberlakukan di kedua negara.
Tidak kita pungkiri bahwa pendapatan tersebar di industri wisata yang paling besar adalah dari turis luar negeri. Jika pembatasan di buka, maka akan semakin banyak turis luar negeri yang mengunjungi wisata di Indonesia maupun di negara tetangga.
Jalinan kerjasama di bidang industri halal juga ditingkatkan. Hal tersebut karena industri ini mempunyai pangsa pasar yang besar di kedua negara. Baik Indonesia maupun Malaysia merupakan negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia. Kedua negara menjalin kerjasama industri halal ini dengan tujuan meningkatkan kualitas produksi dan bisnis di industri ini.
Kesimpulan
Negara Indonesia dan Malaysia merupakan negara serumpun dan tergabung dalam ASEAN. Keduanya sudah menjalin kerjasama antar negara sejak dahulu kala. Salah satunya adalah kerjasama dalam bidang Ekonomi. Bentuk kerjasama Indonesia dengan Malaysia di bidang ekonomi diantaranya adalah industri kelapa sawit, ketenagakerjaan, industri halal, pariwisata dan bidang yang lainnya.